Istilah
pengembangan organisasi sering disebut juga Organisation
Development, disingkat OD. Sebelum membahas lebih lanjut tentang
pengembangan organisasi, akan diketengahkan terlebih dahulu beberapa
definisi yang menggambarkan pengertian
istilah pengembangan organisasi yang kemudian dilanjutkan dengan ciri-ciri
pengembangan organisasi dan diakhiri dengan metode pengembangan organisasi.
2.1 Beberapa
Definisi Tentang Pengembangan Organisasi
Ada berbagai macam perumusan yang
dikemukakan oleh beberapa sarjana. Diantaranya
adalah sebagai berikut :
Menurut Admosudirdjo (1980;
323-324), pengembangan organisasi atau Organisasi
development mempunyai dua arti, yaitu pengembangan organisasi sebagai
fungsi administrator atau fungsi administrasi, dan pengembangan organisasi
sebagai fungsi spesialis (specialist
function) atau sebagai suatu teknik manajemen.
1.
Pengembangan organisasi sebagai fungsi administrasi
atau sebagai fungsi admistrator adalah kegiatan yang merupakan fungsi dan
kewajiban daripada administrasi untuk selalu mengembangkan dan menyesuaikan
organisasi kepada perkembangan tugas pokok, kepada perkembangan keadaan
lingkungan, kepada kemajuan teknologi yang dipergunakan, kepada kemajuan personil
serta produktivitas.
Dari pengertian tersebut selanjutnya dapat diketahui bahwa pengembangan
organisasi dipengaruhi oleh beberapa factor :
a)
Faktor lingkungan (environment)
b)
Faktor teknologi
c)
Faktor kemajuan personil dan produktivitas.
2. Pengembangan
organisasi sabagai fungsi spesialis (specialist
function) atau sebagai teknik manajemen (menegement technique) merupakan suatu strategi pendidikan yang
kompleks yang bertujuan mengubah kepercayaan, sikap mental, nilai dan struktur
daripada organisasi untuk menyesuaikan diri dengan perubahan teknologi,
lingkungan serta tantangan-tantangannya.
Menurut pengertian tersebut
selanjutnya dapat diketahui bahwa sasaran pengembangan organisasi antara lain
adalah kepercayaan-kepercayaan, sikap mental, nilai-nilai, dan struktur
organisasi.